Berkunjung Ke Memorial Jenderal Besar H.M. Soeharto
Rumah saya yang ada di Jogja bertetangga dengan kampung pak Soeharto, Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di kampung inilah pak Soeharto dilahirkan sekaligus didirikannya Memorial Jenderal Besar H.M. Soeharto yang diresmikan tanggal 8 Juni 2013 bertepatan dengan hari kelahiran mantan Presiden Republik Indonesia, 8 Juni 1921. Memorial ini dimaksudkan untuk mengenang jasa dan pengabdian Jenderal Besar HM Soeharto kepada bangsa dan negara RI. Memorial ini dibangun oleh Probosutedjo, adik dari Soeharto, diatas tanah milik eyang buyut pak Harto.
Saat liburan lebaran kemarin saya berkesempatan untuk mengunjungi memorial ini. Kebetulan ada saudara yang tinggal di Kemusuk, jadi saya bisa menitipkan kendaraan, dan berjalan kaki untuk menuju memorial. Ketika berada di pintu masuk terlihat jelas patung Soeharto yang berdiri tinggi memberi perhatian kepada setiap pengunjungnya. Terlihat sekaligus, bangunan joglo yang berada di tengah area dibelakang patung. Setelah masuk museum, 'tontonan' utama adalah foto-foto Soeharto beserta sejarah masa pemerintahan Soeharto, di bangunan joglo diputar audio dan video beserta informasi yang bisa dilihat dan dibaca dalam bentuk komputer layar sentuh. Di bangunan joglo juga bisa digunakan untuk beristirahat sembari mendengar dan melihat video pak Harto yang ditayangkan di layar monitor.
Setelah mengunjungi memorial ini, kesan saya memorial Soeharto cukup modern. Hampir sebagian besar sudah menggunakan peralatan digital (elektronik). Antara lain, pintu masuk museum menggunakan sensor otomatis, display gambar menggunakan LCD projector, buku elektronik yang dapat dilihat melalui media komputer touchscreen. Kesan tradisional tidak banyak saya dapat kecuali bangunan joglo yang menggambarkan bangunan khas tradisional Jawa.
Mungkin banyak pro dan kontra selama kepemimpinan Soeharto. Paling tidak memorial ini bisa mengingatkan saya (bangsa Indonesia) untuk berjuang dan menegakkan kebenaran di negara Indonesia tercinta.
Memorial Jenderal Besar H.M. Soeharto, tempat 'gratis' yang bisa dikunjungi untuk menilik kampung Soeharto. :-)
Saat liburan lebaran kemarin saya berkesempatan untuk mengunjungi memorial ini. Kebetulan ada saudara yang tinggal di Kemusuk, jadi saya bisa menitipkan kendaraan, dan berjalan kaki untuk menuju memorial. Ketika berada di pintu masuk terlihat jelas patung Soeharto yang berdiri tinggi memberi perhatian kepada setiap pengunjungnya. Terlihat sekaligus, bangunan joglo yang berada di tengah area dibelakang patung. Setelah masuk museum, 'tontonan' utama adalah foto-foto Soeharto beserta sejarah masa pemerintahan Soeharto, di bangunan joglo diputar audio dan video beserta informasi yang bisa dilihat dan dibaca dalam bentuk komputer layar sentuh. Di bangunan joglo juga bisa digunakan untuk beristirahat sembari mendengar dan melihat video pak Harto yang ditayangkan di layar monitor.
Setelah mengunjungi memorial ini, kesan saya memorial Soeharto cukup modern. Hampir sebagian besar sudah menggunakan peralatan digital (elektronik). Antara lain, pintu masuk museum menggunakan sensor otomatis, display gambar menggunakan LCD projector, buku elektronik yang dapat dilihat melalui media komputer touchscreen. Kesan tradisional tidak banyak saya dapat kecuali bangunan joglo yang menggambarkan bangunan khas tradisional Jawa.
Mungkin banyak pro dan kontra selama kepemimpinan Soeharto. Paling tidak memorial ini bisa mengingatkan saya (bangsa Indonesia) untuk berjuang dan menegakkan kebenaran di negara Indonesia tercinta.
Memorial Jenderal Besar H.M. Soeharto, tempat 'gratis' yang bisa dikunjungi untuk menilik kampung Soeharto. :-)
Komentar